animasi  bergerak gif

Pages

Monday, December 10, 2012

Hikmah Tiap Gerakan Shalat



Shalat sudah lama kita kerjakan, tapi mungkin kita masih belum mengerti apa hikmah shalat yang kita kerjakan. Tidak ada satupun perintah Allah yang tidak bermanfaat bagi kita, semua pasti memiliki hikmah, mari kita sedikit menilik gerakan shalat dari segi science.
 
1)                  Berdiri dan takbir

Mampu menjaga keseimbangan tubuh
Posisi takbir kita yaitu dengan mengangkat tangan hingga sejajar dengan bahu atau telinga, secara otomatis kita membuka dada bukan? Gerakan tersebut membuat aliran darah pembuluh balik yang terdapat di lengan mengalir ke bagian pengatur keseimbangan tubuh dan membuka mata serta telinga kita yang berada di otak, sehingga keseimbangan kita terjaga.

Melancarkan peredaran darah
Setelah melakukan takbir kita bersedekap, yaitu mendekapkan tangan kanan di atas tangan kiri dan meletakkannya di antara perut dan dada. Kondisi ini membuat pembuluh darah balik kita yang berada di tangan kiri terjepit sehingga pembuluh darah di tangan kanan kita mengembang.

Melancarkan peredaran darah ke kepala
Ketika mengangkat tangan saat hendak ruku’ semburan darah berkecepatan tinggi yang berasal dari pembuluh darah di tangan kanan kita akan mengisi pembuluh darah kita yang ada di kepala.

2)                  Ruku’

Merawat kelenturan tulang belakang
Posisi ruku’ yang benar  adalah dengan menekuk badan hingga  dengan pinggul bagian belakang sebagai sudutnya. Punggung dan kepala lurus, kedua tangan bertumpu pada kedua lutut dengan posisi jari yang tidak merapat antara satu jari dengan jari yang lain. Pandangan mata menuju ke tempat sujud. Posisi ruku’ yang sempurna dapat merawat kelenturan tulang belakang.

Ruku’ juga dapat memelihara tuas sistem keringat
Yaitu tuas sistem keringat yang ada di punggung, pinggang, paha, dan betis. Dan jika kita menjaga posisi ruku’ yang benar yaitu mengangkat kepala hingga sejajar dengan punggung dengan mata tertuju ke tempat sujud, tulang leher, dan saraf memori yang ada di tengkuk akan terpelihara dengan baik

Merawat organ pencernaan
Gerakan berdiri dari ruku’ adalah olahraga pencernaan yang baik. Dimana organ-organ pencernaan di dalam tubuh kita akan mengalami pemijatan dan pelonggaran akibat gerakan yang kita lakukan. Sehingga pencernaan di dalam tubuh jika kita mengerjakan shalat dengan baik, kontinu, tuma’ninah, dan khusyu’ pencernaan kita akan lebih lancar.

3)                  I’tidal dan sujud

Menjaga saraf Keseimbangan tubuh
Pada saat mengangkat kedua tangan ketika hendak melakukan i’tidal aliran darah dari kepala turun ke bawah dan membuat bagian otak yang mengatur keseimbangan tubuh mengalami penurunan tekanan darah. Hal ini dapat menjaga saraf keseimbangan tubuh kita.

Sujud adalah keadaan dimana seorang hamba sangat dekat dengan Allah
”keadaan yang paling dekat antara hamba dengan Tuhannya adalah saat ia bersujud. Maka perbanyaklah doa di kala sujud itu!” (diriwayatkan oleh Imam Muslim). Menurut Profesor Sholeh, seorang psikoneurog dari Universitas Harvard, gerakan sujud sebenarnya mengantarkan manusia pada derajat yang setinggi-tingginya. Penjelasan dari pernyataan beliau adalah karena pada saat sujud, posisi jantung kita berada di atas kepala bukan? Dengan melakukan sujud secara rutin, pembuluh darah di kepala terlatih untuk menerima pasokan darah.

Sujud dapat meningkatkan kecerdasan kita.
Otak akan mendapatkan pasokan darah kaya oksigen sehingga memacu kerja sel-sel otak, hal tersebut mengakibatkan kecerdasan dan daya pikir kita meningkat.

Dapat membuat kita berpikiran lebih jernih dan arif
Dr. Fidelma O’leary seorang neurolog dari saint edwards university texas, memeluk islam setelah menemukan rahasia di balik gerakan shalat, ia sangat kagum dengan rahmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Beliau melakukan penelitian terhadap saraf manusia, pada saat itu ia menemukan sejumlah urat saraf di dalam otak tidak bisa dimasuki darah kecuali dengan cara bersujud. Urat tersebut memerlukan darah dengan kadar tertentu, dan kadar tersebut sesuai dengan banyak waktu kita melakukan shalat 5 waktu. Darah tersebut diperlukan agar kita dapat berpikir lebih arif dan jernih.

4)                  Duduk ( diantara dua sujud, tahiyyat awal dan akhir)

Dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan saraf keseimbangan dalam tubuh
Posisi duduk diantara dua sujud dan tahiyyat awal dengan menekuk kaki dan jari-jarinya saat kita duduk dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan keseimbangan tubuh.

Mencegah pengapuran
Duduk tahiyyat awal jika dilakukan agak lama akan mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran pada kaki.

Menjaga agar kaki bisa menopang tubuh secara optimal
Hal tersebut bisa tercapai karena pembuluh darah balik di atas pangkal kaki juga akan tertekan sehingga darah memenuhi seluruh telapak kaki dan membuat pembuluh darah di pangkal kaki pengembang.

5)                  Salam

Menjaga kelenturan urat leher
Kontraksi otot-otot di kepala akan menghasilkan energi panas dan zat-zat yang diperlukan untuk rehabilitasi jaringan yang rusak. Salam dengan menengok ke kanan dan kiri secara maksimal akan mencegah penyakit kepala dan tengkuk kaku.


Demikianlah hikmah dari tiap dari gerakan shalat yang kita kerjakan. Tentunya masih banyak jutaan hikmah shalat lain yang tidak kita ketahui, penjelasan di atas hanyalah sebagian kecil dari hikmah yang terkandung dalam shalat. Semoga dengan mengetahui hikmah shalat dapat mempertebal iman kita dan membuat kita lebih ikhlas dan semangat dalam mengerjakan shalat.

(Sumber: The Science Of Shalat by PROF.RISET.DR.IR.H.OSLY RACHMAN,MS.

Saturday, December 8, 2012

Tips dan Trik lolos Tes masuk STIS


Buat teman-teman, atau siapapun yang memiliki keinginan untuk menjadikan STIS sebagai destinasinya untuk melanjutkan sekolah, saya akan sedikit share mengenai perjalanan saya saat mengikuti ujian seleksi masuk dari awal sampai selesai. Disini saya hanya ingin share, karena segala macam tes hasilnya kembali lagi kepada Allah, kita sebagai hambanya hanya wajib berikhtiar. Betul? Dan hal yang saya tuliskan disini hanya pendapat pribadi saya, afwan kalo ada yang tidak berkenan atau kurang tepat. Silahkan dijadikan referensi atau gambaran umum saja.
Tes ujian masuk STIS terdiri dari 3 macam tes, yaitu:
11)      Tes tulis (Tes Kemampuan Akademik)
22)      Psikotest + Wawancara
33)      Tes Kesehatan

1.       Tes Tulis
Gambaran umum:
Tes tahap pertama, terdapat 3 materi yang diujikan, yaitu Matematika, bahasa Inggris, Pengetahuan Umum. Tiap materi terdapat 60 soal. Sistem mengerjakannya adalah tiap jenis soal diberikan waktu sendiri, setelah waktu untuk jenis soal pertama habis, ganti mengerjakan jenis materi yang lain. Jadi saat saya tes, awalnya semua peserta diberi instruksi mengerjakan matematika dan tidak diperbolehkan mengerjakan soal bahasa inggris atau pengetahuan umum. Untuk matematika diberikan waktu 60 menit. Setelah 60 menit, semua peserta diharuskan berhenti untuk mengerjakan matematika, lalu dilanjutkan mengerjakan soal bahasa inggris. Begitu selanjutnya.
Pendapat Pribadi:
Dalam tes ini, kita dituntut untuk bisa mengatur waktu dengan baik, untuk matematika akan sulit sekali untuk menyelesaikan semua soal karena bobot soal yang berat dan banyak. Sehingga saat mengerjakan lebih baik dipilih yang mudah saja. Untuk matematika, dari 60 soal saya hanya mengerjakan kurang dari 25 soal. Untuk Bahasa Inggris, menurut saya ini dalam materi ini, kita harus berusaha untuk memaksimalkan nilai yang kita dapatkan untuk menutupi kekurangan saat matematika karena tipe soal bahasa inggris yang keluar dari tahun ke tahun sama sehingga kita bisa memperkirakan soal yang keluar. Tapi tidak menjamin bahwa tipe soal akan selalu sama. Dan pada pengetahuan umum, soal yang keluar saat tahun saya adalah pengetahuan sosial dasar saat masih SMA. Yang penting kalo gak yakin mending jangan nekat karena ada nilai minus.
Tips:
-          Lebih baik kita beli soal USM STIS, bisa pesan lewat internet. Karena isi soalnya bisa memberikan    gambaran. Di dalam buku USM juga banyak informasi berguna yang bisa didapatkan
-        Jangan sia-siakan soal bahasa Inggrisnya, kalo banyak berlatih Insyaallah nanti bisa saat ujian
-        Banyak berdoa yang paling penting, pasrah dan tawakal.

2.       Psikotes dan Wawancara
Gambaran Umum:
Psikotest yang diberikan mirip dengan tes untuk menguji IQ, kecepatan berfikir, nalar, kreativitas di uji dalam tes ini. ada juga perintah untuk menggambarkan orang (diri sendiri), menggambar sesuatu dari gambar yang sudah tersedia. Dan ada tes kepribadian. Untuk wawancara, ditanyakan seputar biodata diri dan keluarga, alasan masuk STIS, penerapan pancasila dan UUD 1945.
Pendapat Pribadi:
Untuk psikotest perbanyak latihan soal psikotest dan cari berbagai macam jenis dan tipe soalnya. Karena psikotest ya soalnya relatif sama. Untuk wawancara yang penting tenang, tidak gugup, jujur jangan mengada-ada dalam menjawab. Biarkan wawancara mengalir.
Contoh pertanyaan dalam wawancara:
1          1)      Siapa nama anda?tempat tinggal, asal sekolah?
2          2)      Apa alasannya ingin masuk STIS?
3          3)      Sebutkan 5 sila pancasila dan bagaimana contoh penerapannya sehari-hari!
4          4)      Sebutkan butir2 pancasila dari sila ke-1 sampai ke-5, dan bagaimana contoh terapannya?
5        5)      Apa pendapat anda mengenai peraturan yang diberlakukan di  STIS?( tidak boleh menikah selama   masa kuliah, menggunakan seragam dinas, dll)
6           6)      Apa anda bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia nantinya?

3.       Tes Kesehatan
Jika kita berhasil melewati tes tahap 1 dan 2, jika teman-teman tidak punya penyakit yang tidak bisa disembuhkan, atau sehat Insyaallah tes kesehatan akan lancar. Yang penting berdoa  kepada Allah. Tes terdiri dari cek darah, urin, panca indera, rontgen.