(Surat kecil untuk ibu, ayah,
dita dan shafa)
Baru kemarin
rasanya aku bersama kalian, baru kemarin rasanya aku masih hidup
bermanja-manja. Suka membantah apa yang ayah dan ibu perintahkan. Baru kemarin
rasanya aku suka menang sendiri kepada kedua adikku. Tidur dan melakukan
sebagian besar aktivitas rutin di dalam sebuah kamar kecil. Tetapi sekarang
sudah berbeda, aku bukan anak kecil yang tahunya hanya mengeluhkan kenapa di
meja makan tidak ada makanan yang aku sukai kepada ibu. Bukan lah kakak yang
egois kepada adik-adiknya, juga bukan seorang anak yang hanya ingin hidup untuk
dirinya sendiri.
Aku kini
belajar untuk hidup membahagiakan kalian berempat. Dan bismillah, Insyaallah
niat ini aku tujukan untuk beribadah kepada Allah SWT. Ridhai ya Allah, bantu
hambamu meluruskan niat ini, jika ada niat yang salah dalam hati hamba,
luruskan ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Mengetahui apa yang
tersimpan di dalam dada setiap mahlukmu. Untuk IBU, AYAH, DITA, SHAFA, anak
kalian, kakak mu di sini berjuang untuk bisa memberikan sesuatu pada kalian
kelak...bantu anak kalian dengan doa, Ridha Allah berada pada diri ibu dan
ayah. Jika kalian Ridha Insyaallah Allah juga Ridha...
Baru terasa
sekali beratnya hidup jauh dari ayah dan ibu, serasa sekali bagaimana
perjuangan ayah dan ibu untuk membesarkan anak-anaknya. Semasa dirumah semua
pekerjaan rumahku dikerjakan oleh ibu dan budhe, aku hanya bermain, futsalan
dan melakukan berbagai kegiatan untuk orientasi kepuasan diri sendiri. Terasa
sekali bagaimana perjuangan ibu yang setiap hari harus memasak untuk kami
berempat, tapi aku sering mengeluhkan masakan yang telah disiapkan oleh ibu.
Sekarang, untuk makan aku harus berpikir terlebih dahulu berapa harganya, harus
masak nasi seberapa banyak. Maaf bu, aku terlalu banyak menyakiti hati ibu,
anakmu masih malu untuk meminta maaf langsung melalui telepon atau pun sms.
Ayah, maaf
yah, anakmu terlalu sering membantah apa yang telah ayah nasihatkan. Anakmu
terlalu sok tau dan ngeyel. Anakmu ini masih malu untuk mengakui bahwa apa yang
telah engkau nasihatkan dulu benar. Ternyata yang engkau nasihatkan untukku
memang untuk kebaikanku. Terimakasih dan maaf. Untuk Dita, Shafa. Maaf mas mu
belum bisa melindungi kalian dari hal-hal buruk. Malah mas kalian mengajarkan
kalian hal-hal buruk. Mas kalian malah sering menyakiti kalian, mas minta maaf.
Mas belum bisa menjadi contoh, panutan yang baik untuk kalian.
Sekarang
anak, mas kalian perlahan menemukan jati diri. Aku tau apa yang aku inginkan
dalam hidup, aku tau apa yang harus aku lakukan dalam hidup. Ya Allah jika
tujuan hidupku ini benar, maka Ridhai ya Allah, kuatkan tekad hamba ya Allah.
Jika tidak, maka palingkan hamba kepada tujuan hidup yang Engkau Ridhai,
Amin... Sudah aku tuliskan dalam kertas, apa yang ingin aku berikan pada kalian
ibu, ayah, shafa dita. Sering sekali aku merasakan apa itu lapar disini,
merasakan rasa tidak aman tanpa kalian, merasa takut tidak bisa memberikan apa
yang ingin aku berikan pada kalian berempat.
Ibu, jangan
terlalu khawatir keadaan anakmu disini, Insyaallah dengan mendoakan keselamatan
viky, Allah akan mengabulkan dan mendengarkan doa ibu yang tulus ikhlas, Allah
adalah sebaik-baiknya tempat meminta pertolongan dan perlindungan bu...dirumah
dita shafa lebih perlu perhatian ibu dari pada viky disini...Ayah, tidak usah
cemas yah anakmu kekurangan dalam hal makan disini, viky Insyaallah akan diberi
kelapangan rejeki oleh Allah, Amin...utamakan ayah usahakan untuk memenuhi
kebutuhan dirumah untuk ibu dita dan shafa...
Dita, jangan
contoh mas mu yang suka membangkang, mengeluh kepada ayah dan ibu. Belajarlah
untuk menjadi anak yang menurut pada keinginan baik ayah dan ibu. Seimbangkan
kehidupan akhirat dan duniamu, jangan hanya bermalas-malasan...jaga ibu, ayah
dan shafa dit...
Shafa, jangan
sering menangis ya fa, mas nanti Insyaallah pulang. Sedih saat mendengarkan
shafa menangis menyuruh mas pulang, sabar ya fa...semoga Allah menjaga dan
memelihara shafa menjadi seorang perempuan yang sholehah nantinya, jangan
kecewakan ibu ayah mbakmu dita, jangan ulangi kesalahan mas mu ya
sayang..jangan lupa sama mas ya fa, jangan sampai nanti pas mas pulang shafa
tanyak kamu siapa, hehe...inget-inget ya ini mas mu fa...
Bismillah,
semoga anakmu bisa membahagiakan ibu dan ayah di akhirat dan di dunia. Viky
pengen kita semua nanti berkumpul di surga Allah yang indah, viky pengen kita
bisa melewati cobaan dunia ini, kabulkan harapan hamba ya Allah, hamba mohon ya
Allah...ini harapan terbesar hamba kepada Mu...Semoga
ibu, ayah, dita, shafa selalu diberikan kesehatan ya, viky selalu mendoakan
ayah dan ibu, tunggu viky pulang...