animasi  bergerak gif

Pages

Sunday, November 18, 2012

BISMILLAH, INI UNTUK ALLAH DAN UNTUK KALIAN BEREMPAT. . .

(Surat kecil untuk ibu, ayah, dita dan shafa)
Baru kemarin rasanya aku bersama kalian, baru kemarin rasanya aku masih hidup bermanja-manja. Suka membantah apa yang ayah dan ibu perintahkan. Baru kemarin rasanya aku suka menang sendiri kepada kedua adikku. Tidur dan melakukan sebagian besar aktivitas rutin di dalam sebuah kamar kecil. Tetapi sekarang sudah berbeda, aku bukan anak kecil yang tahunya hanya mengeluhkan kenapa di meja makan tidak ada makanan yang aku sukai kepada ibu. Bukan lah kakak yang egois kepada adik-adiknya, juga bukan seorang anak yang hanya ingin hidup untuk dirinya sendiri.
Aku kini belajar untuk hidup membahagiakan kalian berempat. Dan bismillah, Insyaallah niat ini aku tujukan untuk beribadah kepada Allah SWT. Ridhai ya Allah, bantu hambamu meluruskan niat ini, jika ada niat yang salah dalam hati hamba, luruskan ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam dada setiap mahlukmu. Untuk IBU, AYAH, DITA, SHAFA, anak kalian, kakak mu di sini berjuang untuk bisa memberikan sesuatu pada kalian kelak...bantu anak kalian dengan doa, Ridha Allah berada pada diri ibu dan ayah. Jika kalian Ridha Insyaallah Allah juga Ridha...
Baru terasa sekali beratnya hidup jauh dari ayah dan ibu, serasa sekali bagaimana perjuangan ayah dan ibu untuk membesarkan anak-anaknya. Semasa dirumah semua pekerjaan rumahku dikerjakan oleh ibu dan budhe, aku hanya bermain, futsalan dan melakukan berbagai kegiatan untuk orientasi kepuasan diri sendiri. Terasa sekali bagaimana perjuangan ibu yang setiap hari harus memasak untuk kami berempat, tapi aku sering mengeluhkan masakan yang telah disiapkan oleh ibu. Sekarang, untuk makan aku harus berpikir terlebih dahulu berapa harganya, harus masak nasi seberapa banyak. Maaf bu, aku terlalu banyak menyakiti hati ibu, anakmu masih malu untuk meminta maaf langsung melalui telepon atau pun sms.
Ayah, maaf yah, anakmu terlalu sering membantah apa yang telah ayah nasihatkan. Anakmu terlalu sok tau dan ngeyel. Anakmu ini masih malu untuk mengakui bahwa apa yang telah engkau nasihatkan dulu benar. Ternyata yang engkau nasihatkan untukku memang untuk kebaikanku. Terimakasih dan maaf. Untuk Dita, Shafa. Maaf mas mu belum bisa melindungi kalian dari hal-hal buruk. Malah mas kalian mengajarkan kalian hal-hal buruk. Mas kalian malah sering menyakiti kalian, mas minta maaf. Mas belum bisa menjadi contoh, panutan yang baik untuk kalian.
Sekarang anak, mas kalian perlahan menemukan jati diri. Aku tau apa yang aku inginkan dalam hidup, aku tau apa yang harus aku lakukan dalam hidup. Ya Allah jika tujuan hidupku ini benar, maka Ridhai ya Allah, kuatkan tekad hamba ya Allah. Jika tidak, maka palingkan hamba kepada tujuan hidup yang Engkau Ridhai, Amin... Sudah aku tuliskan dalam kertas, apa yang ingin aku berikan pada kalian ibu, ayah, shafa dita. Sering sekali aku merasakan apa itu lapar disini, merasakan rasa tidak aman tanpa kalian, merasa takut tidak bisa memberikan apa yang ingin aku berikan pada kalian berempat.
Ibu, jangan terlalu khawatir keadaan anakmu disini, Insyaallah dengan mendoakan keselamatan viky, Allah akan mengabulkan dan mendengarkan doa ibu yang tulus ikhlas, Allah adalah sebaik-baiknya tempat meminta pertolongan dan perlindungan bu...dirumah dita shafa lebih perlu perhatian ibu dari pada viky disini...Ayah, tidak usah cemas yah anakmu kekurangan dalam hal makan disini, viky Insyaallah akan diberi kelapangan rejeki oleh Allah, Amin...utamakan ayah usahakan untuk memenuhi kebutuhan dirumah untuk ibu dita dan shafa...
Dita, jangan contoh mas mu yang suka membangkang, mengeluh kepada ayah dan ibu. Belajarlah untuk menjadi anak yang menurut pada keinginan baik ayah dan ibu. Seimbangkan kehidupan akhirat dan duniamu, jangan hanya bermalas-malasan...jaga ibu, ayah dan shafa dit...
Shafa, jangan sering menangis ya fa, mas nanti Insyaallah pulang. Sedih saat mendengarkan shafa menangis menyuruh mas pulang, sabar ya fa...semoga Allah menjaga dan memelihara shafa menjadi seorang perempuan yang sholehah nantinya, jangan kecewakan ibu ayah mbakmu dita, jangan ulangi kesalahan mas mu ya sayang..jangan lupa sama mas ya fa, jangan sampai nanti pas mas pulang shafa tanyak kamu siapa, hehe...inget-inget ya ini mas mu fa...
Bismillah, semoga anakmu bisa membahagiakan ibu dan ayah di akhirat dan di dunia. Viky pengen kita semua nanti berkumpul di surga Allah yang indah, viky pengen kita bisa melewati cobaan dunia ini, kabulkan harapan hamba ya Allah, hamba mohon ya Allah...ini harapan terbesar hamba kepada Mu...Semoga ibu, ayah, dita, shafa selalu diberikan kesehatan ya, viky selalu mendoakan ayah dan ibu, tunggu viky pulang...

Saturday, November 17, 2012

Loncatan Besar Menuju “Perubahan"


Alhamdulillah, 
karena nikmat –Nya lah kita semua bisa hidup sampai sekarang ini. Hidup dari setiap orang sudah pasti memiliki cerita yang berbeda-beda. Ada yang anak dari seorang petani, pengusaha, seorang perawat dan sebagainya. Track record perbuatan yang telah kita lakukan selama hidup pun juga pasti berbeda-beda. Tapi masa lalu yang telah kita lewati bersama, bukanlah sebuah penentu bagi masa depan kita kelak. Misalkan saja ada seseorang yang semasa hidupnya adalah seorang yang serba kekurangan dalam hal pengetahuan.
Tapi hal tersebut bukanlah suatu penentu bahwa diri kita kelak di masa depan ataupun selamanya nanti akan menjadi seseorang yang kekurangan dalam hal pengetahuan. Kita punya suatu hal hebat dalam diri kita, suatu hal besar dalam hati kecil kita, yang kita sebut “PERUBAHAN”. Hal tersebut yang bisa membuat masa depan kita bisa berbeda dari apa yang kita miliki sekarang. Hal tersebut yang bisa membuat kita yang dari awalnya mungkin adalah seorang yang pemalas, bisa menjadi seseorang yang memiliki gairah besar untuk menjalani hidup. Dari yang dulunya jarang Shalat, sering berbuat dosa dan maksiat, menjadi seseorang yang ahli dalam memelihara shalat dan menjaga sikap dari segala bentuk dosa dan maksiat.
 Salah jika anda yang sering melihat teman-teman anda atau seseorang di sekitar anda yang sering berbuat keburukan, dia pasti akan buruk untuk seterusnya. Pemilik hati semua umat manusia di dunia ini adalah Allah yang Maha kuasa, Allah lah yang Maha membolak-balikkan hati setiap manusia sehingga seseorang yang selalu berbuat amal buruk belum tentu di masa depan nanti dia akan selalu melakukan amal buruk, begitu juga sebaliknya orang yang berbuat amal kebaikan juga belum tentu akan selalu berbuat amal kebaikan semasa hidupnya, bisa saja pada suatu saat dia terjungkal dan akhirnya melakukan suatu perbuatan yang dilarang dan dibenci oleh Allah. Semua hal tersebut berhubungan dengan perubahan, baik itu perubahan yang membawa kita ke arah yang lebih buruk atau perubahan yang membawa kita ke arah yang lebih baik.
Perubahan itu perlu diterapkan dalam urusan kita yang berhubungan dengan akhirat atau pun dunia. Nabi Muhammad SAW pun juga menganjurkan kita semua untuk melakukan hijrah, hijrah dalam hal ini bukan berarti kita pergi meninggalkan tempat tinggal kita yang sekarang menuju tempat lain. Namun hijrah dalam artian ini adalah kita pergi meninggalkan keburukan kita yang telah lalu menuju amalan-amalan yang lebih baik. Tentunya hal tersebut bisa kita lakukan jikalau kita mau melakukan intropeksi diri. Sudah pasti setiap manusia yang hidup di dunia ini tidak akan pernah luput dari dosa dan kesalahan yang akan diperbuat olehnya, baik kesalahannya kepada sesama umat manusia ataupun kepada Sang Pencipta Allah SWT. Ini lah yang sebut sebagai sebuah “Loncatan Besar Menuju Perubahan”. Marilah kita semua meloncat sejauh-jauhnya menuju perubahan yang lebih baik, tidak peduli siapa kita di masa lalu. Allah adalah sebaik-baiknya Dzat penerima taubat, Dia lah yang Maha Pengampun, tidak peduli seberapa besar dosa kita, Allah dengan sangat Pemurah memberi kita jalan untuk memperbaiki segala kesalahan yang telah kita perbuat. Tetapi jangan sampai kita berpikir untuk menunda-nunda taubat. Dikarenakan kita semua tidak ada yang tau kapan ajal kita akan datang.
Maut merupakan tamu yang tidak akan ditunda atau dimajukan sedetikpun kedatangannya. Maut pasti akan datang sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Maut tidak kenal kompromi, tidak peduli apakah seseorang yang akan tiba ajalnya masih berlumuran dosa atau telah memiliki tabungan yang cukup untuk nya melakukan mudik ke akhirat. Sehingga marilah kita semua menyadari akan hal ini, segeralah kita melakukan hijrah yang sebenar-benarnya. Mari kita bersama-sama kita saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Saya menyadari saya masih jauh dari amalan-amalan yang baik, saya menyadari bahwa saya masih sering melakukan kemaksiatan dan dosa-dosa yang seharusnya tidak saya kerjakan. Namun saya harap dengan tulisan ini, bisa menjadi pengingat saya, dan menjadikan saya bertanggung jawab terhadap apa  yang telah saya tulis. Semoga Allah selalu memberikan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita bisa terus menikmati nikmat iman, islam dan ihsan ini. Amin Allahummaamin.